Sejak 2008, kita sudah mengenal yang namanya Blu-ray. Blu-ray adalah format kepingan disk yang dapat menyimpan dari 25 GB sampai 50 GB. Kali ini akan dibahas apa keunggulan dan kelemahan dari Blu-ray.
Dengan kapasitas simpan yang lebih tinggi (hingga 50 GB), Blu-ray menawarkan playback gambar dan suara resolusi tinggi.
Sinyal video kini dapat ditampilkan dalam resolusi hingga 1.920 x 1.080 dengan bandwidth 40 MBit/detik (bandingkan dengan DVD: 720 x 576, sekitar 10 MBit/detik). Selain itu, ada beragam fungsi baru seperti picture-in-picture, koneksi Internet, atau menu yang lebih impresif. Dari sisi audio pun Blu-ray lebih unggul berkat standar audio ”Dolby True HD” dan ”DTS-HD Master Audio”, sehingga tidak mengalami penurunan kualitas.
Sebagai media untuk film cerita, Blu-ray hanya memiliki satu kelemahan dibandingkan DVD, selain player, dibutuhkan juga perangkat TV atau beamer dengan HDMI-input untuk menampilkan film Blu-ray yang di-proteksi. Hal tersebut berlaku juga untuk playback pada PC. Monitor TFT yang digunakan harus memiliki HDMI-input atau DVI-interface yang mendukung sistem enkripsi HDCP (High Bandwidth Digital Content Protection). Biasanya, sistem ini hanya tersedia pada display baru 24 inci ke atas. Selain itu, display juga harus mendukung graphic-card HDCP. Model murah seperti Sapphire Radeon HD2400 Pro tersediadengan kisaran harga US$ 45.
Sumber: Majalah CHIP Juni 2008
0 komentar :
Post a Comment