Artikel: Spermatophyta: Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka) ~ a Riswan Hanafyah's Blog project

Thursday, February 5, 2015

Artikel: Spermatophyta: Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka)


Gingko biloba (Sumber)

Ciri-ciri dari tumbuhan berbiji terbuka

Ciri-ciri dari tumbuhan biji (spermatophyta) adalah sebagai berikut:
  1. Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan 
  2. Termasuk golongan Cormophyta berbiji.
  3. Memiliki alat kelamin yang jelas (Phanerogamae) dan menghasilkan embrio (Embriophyta)
Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka 
  1. Tumbuhan berbiji terbuka dapat berupa perdu atau pohon.
  2. Semua tumbuhan berbiji terbuka memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem.
  3. Merupakan kelompok tanaman Tracheophyta.
  4. Bakal bijinya terdapat di luar permukaan megasporofit atau analoginya disebut sisik pendukung bakal biji.
Tumbuhan berbiji terbuka, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji tertutup merupakan kelompok tumbuhan Tracheophyta, yaitu kelompok tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem. Yang membedakan tumbuhan berbiji terbuka dengan tumbuhan lainnya adalah bakal bijinya terdapat di luar permukaan megasporofilnya atau analoginya disebut sisik pendukung bakal biji, yang berkelompok menjadi strobilus berkayu dan disebut runjung. Kecuali pada tanaman pakis haji (Cycas rumphii). 

Klasifikasi dari tumbuhan berbiji terbuka 

Berdasarkan posisi biji terhadap daun buahnya, Spermatophyta dibedakan menjadi Gymnospermae dan Angiospermae. Khusus pembahasan ini disinggung hanya Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka).

Pada Gymnospermae, bakal bijinya tidak dilindungi oleh daun uah dan tersusun dalam strobilus.

Berdasarkan struktur strobilusnya, Gymnospermae dibedakan menjadi empat kelas. Yaitu: Cycadae, Ginkgoinae, Gnetinae, dan Coniferinae 

Cycadae (Sikas)

Golongan sikas ditemukan di daerah tropis hingga sub-tropis. Ciri-ciri Cycadae yaitu tubuh menyerupai pohon kelapa, batang berbentuk tiang, daun majemuk menyirip, sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan betina, serta umumnya berjumlah satu.

Contoh-contohnya adalah: Cycas rumphii, Zamia sp., dan Dioon sp.

Ginkgoinae (Gingko)

Ciri-ciri Ginkgoinae yaitu berumah dua, termasuk pohon Meranggas, daun melebar, dan berbentuk kipas dengan tulang Daun mirip rusuk yang menonjol.

Ginko merupakan tumbuhan Gymnospermae yang meranggas, berumah dua, biji keras berwarna kekuningan, berukuran sebesar kelereng, berbau tidak enak. Ginko digunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik. 

Contoh-contohnya adalah: Ginkgo biloba.

Gnetinae (Melinjo)

Ciri-ciri Gnetinae yaitu berumah dua, percabangan banyak, pertulangan daun menyirip, dan bunga tersusun berkarang. Gnetinae lebih maju dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Itu karena mempunyai berupa perhiasan pada strobilus.

Divisio ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun berhadapan atau melingkar, seluruh pembuluh terdapat pada kayu sekunder dan tidak terdapat saluran resin. Divisio ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun berhadapan atau melingkar, seluruh pembuluh terdapat Pada kayu sekunder dan tidak terdapat saluran resin. 

Contoh-contohnya adalah: Gnetum gnemon (melinjo). 

Coniferinae (Konifer)

Divisio ini banyak anggotanya yang masih dapat dijumpai hingga sekarang. Pada umumnya conifer tidak mengalami gugur daun, daunnya berbentuk jarum, hidup sebagai perdu atau pohon, memiliki strobilus berbentuk kerucut. Ada dua macam strobilus, strobilus biji atau betina dan strobilus serbuk sari atau jantan. 

Ciri-ciri Coniferinae yaitu batang besar berkaayu, ada yang berumah satu dan yang dua. Strobilus betina lebih besar dibanding strobilus jantan dan terletak di ketiak daun atau di ujung batang berupa kerucut sehingga disebut tumbuhan berkerucut. Hidup di pegunungan tropis dan hutan beriklim kutub.

Contoh: Podocarpus imbricatus, Cupressus lusitanica, Pinus merkusii 

Reproduksi dari tumbuhan berbiji terbuka 

Berikut skema daur hidup tumbuhan Gymnospermae


Reproduksi dari tumbuhan Gymnospermae adalah dengan cara generatif dengan melibatkan sel kelamin jantan (Spermatozoid) dan sel kelamin betina (Ovum). Sel spermatozoid dihasilkan dari strobilus jantan, sedangkan Sel ovum dihasilkan oleh strobilum betina.

Beberapa jenis tumbuhan Gymnospermae, kedua strobilus tersebut terdapat pada satu pohon yang disebut dengan tumbuhan berumah satu seperti melinjo. Ada juga strobilus jantan dan strobilus betina terdapat pada pohon yang berlainan yang disebut dengan tumbuhan berumah dua. Contohnya pakis haji dan cemara gunung. Penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin. Pembuahan pada tumbuhan ini merupakan fertilisasi tunggal selang waktu antara Penyerbukan dan pembuahan umumnya berlangsung cukup lama.

0 komentar :

Post a Comment