HORMON-HORMON PADA TUMBUHAN
Faktor internal adalah faktor
yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan, terdiri atas faktor intrasel dan faktor
intersel. Faktor intrasel yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah
gen, sedangkan faktor intersel yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah
hormon.
GAS ETILEN
Struktur molekul gas
etilen
Sumber: Wikipedia
- Gas etilen adalah suatu gas yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua sehingga buah menjadi matang.
- Tempat dihasilkannya: buah yang matang, buku pada batang, daun yang sudah menua.
- Fungsi etilen adalah menyebabkan buah menjadi masak, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal, dapat memacu pembungaan, yang bekerja bersamaan dengan auksin dan bersama giberelin dapat mengatur perbandingan bunga betina dan jantan pada tumbuhan berumah satu.
Pengaruh etilena pada
pematangan pisang. Pematangan pisang dari (a) etilena pisang itu sendiri, (b)
etilena yang dilepas jeruk, dan (c) etilena dari gelas kimia.
Sumber: Biology.
Concepts & Connections, 2006.
ASAM ABSISAT (ABA)
Struktur molekul asam absisat
Sumber: Wikipedia
- Asam absisat merupakan hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (inhibitor) yaitu bekerja berlawanan dengan hormon auksin dan giberelin dengan jalan mengurangi atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran sel.
- Tempat dihasilkannya: Daun; batang, akar, buah berwarna hijau.
- Asam absisat akan aktif pada saat tumbuhan berada pada kondisi yang kurang baik, seperti pada musim dingin, musim kering, dan musim gugur.
- Fungsi asam absisat yaitu dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dan pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh, macam pengguguran daun dan mendorong dormansi biji agar tidak berkecambah.
Lapisan absisi
memisahkan batang dengan tangkai daun. Adanya lapisan absisi memudahkan
tumbuhan untuk menggugurkan daun.
Sumber: Biology.
Concepts & Connections, 2006.
KALIN
Kalin, yaitu suatu golongan hormon yang berfungsi merangsang
pembentukan organ–organ pada tumbuhan. Hormon kalin ini dapat dibagi atas
beberapa bagian, yaitu:
- Rizokalin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang pembentukan akar.
- Kaulokalin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang pembentukan batang.
- Fitokalin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang pembentukan daun.
- Antokalin atau sering disebut dengan Florigen, yaitu hormon yang berfungsi merangsang pembentukan bunga
0 komentar :
Post a Comment